“Di Kecamatan Leles, masih dilakukan pendataan berapa data pasti rumah yang terendam, namun laporan sementara 46 rumah terendam banjir dengan ketinggian mulai dari sepaha hingga lutut orang dewasa. Sedangkan di Sindangbarang, lebih dari 60 rumah di tiga desa dilaporkan terendam,” tuturnya.
Pihaknya bersama Retana masih melakukan pendataan dan mengirim petugas di dua lokasi terpisah guna melakukan antisipasi dengan mengungsikan warga jika hujan masih turun hingga tengah malam.
“Untuk petugas dari PMI dan BPBD Cianjur sedang menuju ke lokasi untuk melakukan pendataan dan evakuasi,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo menyampaikan, pihaknya sudah mengirim 12 orang petugas lengkap dengan alat penyedot air ke dua kecamatan untuk membatu warga dan melakukan evakuasi jika air terus tinggi mengenangi perkampungan warga di Leles dan Sindangbarang.
“Kami belum tahu pasti berapa banyak rumah yang terendam di dua kecamatan, namun laporan sementara sekitar seratusan keluarga sudah dievakuasi relawan di lapangan. Kami mengimbau warga di wilayah rawan banjir di selatan Cianjur untuk waspada dan segera mengungsi jika melihat tanda alam,” tandas Rudi. (Red)