“Kami berharap pembangunan jembatan permanen yang putus dapat berjalan tahun ini,” ucap Eri.
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Cianjur menyambungkan, bukan hanya perbaikan jembatan permanen saja, bahkan Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, sudah mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk perbaikan 18 jembatan gantung yang putus sudah lapuk dimakan usia.
“Selain itu juga karena bencana alam seperti diterjang deras air sungai sepanjang tahun 2022,” terangnya.
Ia menambahkan, perlu diketahui juga karena terbatasnya APBD di Cianjur. Namun, pihaknya terus berupaya dan mudah-mudahan bisa terealisasi di tahun ini. Pasalnya sebagian besar merupakan akses penghubung utama antar desa dan kecamatan.
“Nah! Sementara untuk tambahan anggaran juga mengajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pusat juga kang,” tutup Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Cianjur. (Mul)