JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mengoptimalkan pencegahan penularan HIV/AIDS kepada calon pengantin dan ibu hamil.
Kepala Dinkes Jabar dr R Nina Susana Dewi mengatakan, Penanggulangan HIV/AIDS di Jabar yang sudah dilakukan, di antaranya adalah melakukan skrining dini tes HIV pada populasi kunci, yakni wanita pekerja seksual (WPS), lelaki seks dengan lelaki (LSL), waria, dan pengguna narkoba suntik (penasun).
“Melakukan skrining atau deteksi dini pada calon pengantin, ibu hamil, populasi kunci dan melakukan treatmen (pengobatan) pemberian obat ARV (anti retro virus) pada orang yang didiagnosis HIV positif, adalah beberapa yang telah kami lakukan dalam mencegah HIV,” kata Nina dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/9/2022).
Selain itu, lanjut Nina, dilakukan juga kepada ibu hamil pasien TB, warga binaan pemasyarakatan (WBP) di layanan kesehatan maupun secara mobile.
Kemudian melakukan evaluasi triple eliminasi dengan sasaran ibu hamil yang dites HIV, sifilis, dan hepatitis B, untuk eliminasi pada bayi baru lahir dari ibu yang positif HIV, sifilis, dan hepatitis B.