Selanjutnya, selama Januari-April 2022 terdapat 511 orang diserang penyakit DBD. Pada Bulan Januari di musim hujan kasus pasien DBD mencapai 129 orang. Kemudian turun pada Bulan Februari menjadi 75 orang, melonjak 100 persen menjadi 155 orang pada bulan Maret dan mulai turun pada April menjadi 152 orang.
Kota Bogor yang memiliki curah hujan lebih tinggi dari daerah lain, kata Erna, menuntut masyarakatnya juga lebih peduli terhadap pemberantasan genangan air di tempat yang jarang dibersihkan untuk mencegah DBD.
“Untuk pencegahan DBD, menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing dengan PSN (pemberantasan sarang nyamuk). Jika ada gejala segera ke fasilitas kesehatan,” tandasnya. (Red)