Masih ujar Dadan, nantinya diharapkan warga ketika ada kendala itu cukup ke desa saja, secara langsung secara online. Artinya, ingin mengakomodir atau memudahkan pelayanan ini sampai tingkatan desa, karena khawatir juga ketika masyarakat ini sedang mengenalkan kepada publik tentang keberadaan Puskesos di tiap desa untuk mengenai bukan hanya sekedar BPJS.
“Nah! Tapi tentang pelayanan kesejahteraan sosial baik konsultasi atau apapun itu,” papar Kabid Pemberdayaan Dinsos Cianjur.
Makanya nanti, harap Dadan, warga hal lainnya utamanya media bisa mensosialisasikan, bahwa untuk konsultasi pengaduan atau apapun terkait sosial bisa dilakukan di desa masing-masing melalui Puskesos.
“Silakan saja nanti kunjungi desa masing-masing pelayanan sudah ada,” ucapnya.
Ia menambahkan, Puskesos ada sekitar 360 desa dan kelurahan memang secara prinsip sedang dibangun. Tapi memang ini sedang mendorong juga biar semua stakeholder itu kenal.