Dinsos Jabar Minta Warga yang Belum Masuk Daftar Penerima BLT Hubungi Pihak Ini

Ilustrasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). (Foto: Tribunnews).

Selain itu terdapat tujuh daerah di Jawa Barat yang penyaluran BLT BBM-nya masih di bawah 40 persen. Kota Bogor adalah wilayah dengan realiasi penyaluran paling rendah, yakni baru 22,95 persen. Kemudian disusul Kabupaten Bogor 24,34 persen; Garut 31,25 persen; Cianjur 32,18 persen; Indramayu 36,21 persen; Kabupaten Tasikmalaya 36,86 persen; serta Kabupaten Cirebon 39,75 persen.

Baca Juga:  KPK Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Toilet Mewah di Bekasi, Siapa Mereka?

Selebihnya, penyaluran BLT BBM di wilayah lain berkisar 40,74 persen hingga 77,4 persen. Adapun jumlah sasaran penerima bantuan sosial di Jawa Barat menembus 3,8 juta keluarga penerima manfaat. Penyalurannya dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

Baca Juga:  Resmikan SKA Bale Lembang, Mensos Risma Ingin Berikan Kesempatan yang Sama Bagi Disabilitas dan Warga Miskin

Menurut Dodo, setiap keluarga penerima manfaat akan memperoleh BLT BBM sebesar Rp 150 ribu setiap bulan selama empat bulan sejak September 2022 hingga Desember 2022.

Dodo melanjutkan, pemerintah provinsi Jawa Barat tengah bersiap memberikan BLT BBM dengan dana yang bersumber dari APBD. Sasarannya adalah nelayan kecil. “Perkiraan jumlah sasaran 35 ribu KPM dengan besaran bantuan Rp 150 ribu selama empat bulan, mulai September hingga Desember 2022. Untuk pengaluran bantuan melalui bank BJB,” kata dia. (red)

Baca Juga:  Ada Subsidi Upah Rp1 Juta untuk Pekerja, Ditargetkan Cair sebelum Lebaran