Setelah diperkosa berkali-kali, korban berusaha melawan dengan berteriak. “Informasi yang diperoleh dari tersangka, kurang lebih delapan kali telah dilakukan pemerkosaan (korban melawan),” kata Wisnu.
Melihat korban melakukan perlawanan, salah satu pelaku membekap korban menggunakan bantal dan memukul hingga korban pingsan.
Mengetahui korban pingsan, korban kemudian dibawa ke rumah MBA. Setelah dibawa ke rumah, lalu dibawa ke RSUD Tarakan. Korban lalu dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Tarakan.
Polres Metro Jakarta Pusat lalu menyelidiki kasus tersebut dan menangkap ketiga pelaku. “Pihak RS koordinasi ke polisi, kami kembangkan, kami amankan ketiga pelaku MBA, AK, dan AS,” kata Wisnu.
Sementara itu Kapolsek Kemayoran, Kompol Ewo Samono mengatakan, kasus pemerkosaan disertai pembunuhan itu dilatarbelakangi faktor cemburu dan dendam.