Asep menjelaskan, kondisi saat ini memang ponsel itu diperlukan dalam kegiatan pembelajaran, karena melalui ponsel ini bisa dijadikan media belajar.
“Sekarang itu anak-anak kita sudah memiliki akun ID. Mereka dapat belajar dari gadgetnya jadi melalui akun ID mereka bisa membuka pelajaran-pelajaran yang ada di dalam ponsel,” jelasnya.
Namun demikian, penggunaan ponsel tentunya jangan terus menerus sehingga tidak hanya untuk belajar tapi lebih banyak digunakan yang lain-lain.
“Mudah-mudahan anak-anak kita semua tidak menjadi keranjingan gadget, karena keranjingan game dan lain sebagainya. Tapi mereka bisa menggunakan gadget sesuai kebutuhannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Siswa SD di Dusun Bojongjaya, Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis ditemukan meninggal dunia di rumahnya.