Disdik Jabar Angkat Bicara Terkait Aksi Unjuk Rasa di SMAN 4 Depok

Unjuk rasa warga Depok memprotes PPDB 2024 di wilayahnya
Unjuk rasa warga Depok memprotes PPDB 2024 di wilayahnya. (foto: istimewa)

“Tidak mungkin kepala sekolah melakukan kecurangan dalam PPDB, apalagi terhadap siswa kurang mampu, karena konsekuensinya adalah kehilangan jabatan,” jelasnya.

Asep juga mengungkapkan bahwa jumlah siswa kurang mampu yang mendaftar di SMAN 4 Depok melalui jalur afirmasi mencapai 134 orang.

Baca Juga:  Bey Machmudin Minta Wahyu Wijaya Jaga Integritas saat Pilkada 2024

Namun, daya tampung untuk siswa dari Keluarga Ekonomi Tak Mampu (KETM) di sekolah tersebut hanya sebanyak 49 orang.

“Daya tampung untuk siswa KETM di SMAN 4 Depok hanya 49 orang, sedangkan yang mendaftar ada 134 orang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Wiku: Pemda di Zona Merah Harus Tingkatkan dan Masifkan 3T

Asep menambahkan bahwa seluruh 134 pendaftar memenuhi syarat untuk jalur KETM. Namun, karena keterbatasan kuota, seleksi dilakukan berdasarkan kedekatan jarak rumah siswa dengan sekolah.

“Karena kuotanya terbatas hanya 15 persen, sedangkan 134 siswa memenuhi syarat dari jalur KETM, maka dilakukan seleksi berdasarkan kedekatan jarak rumah siswa dengan sekolah,” pungkasnya. (red)

Baca Juga:  Cek Revitalisasi Setu Rawa Kalong, Ridwan Kamil: Budaya Mancing Jangan Dihilangkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News