Disdik Jabar Jelaskan Kasus Cuci Rapor Siswa di PPDB 2024

Kadisdik Jabar
Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat Mochamad Ade Afriandi. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat Ade Afriandi mengatakan bahwa temuan 54 kasus manipulasi nilai rapor itu terjadi di Sumedang dua kasus dan Kota Bandung satu kasus.

Baca Juga:  Pendaftaran PPDB Jabar 2023 Tahap 1 Segera Dibuka, Cek Jumlah Kuotanya Disini

Dia menyebut, kasus manipulasi tersebut dilakukan dengan cara menaikkan nilai beberapa mata pelajaran.

Sementara yang terbanyak terjadi di Depok sebanyak 51 kasus lewat perubahan seluruh nilai buku rapor atau cuci rapor.

Baca Juga:  Cegah Klaster Covid-19, Ini Pesan Kapolres Sergai Untuk Pengusaha Wisata

“CPD yang dianulir diarahkan ke swasta tapi terserah orang tua apakah ke madrasah aliyah atau pesantren,” kata Ade di Bandung, Rabu (17/7/2023).

Baca Juga:  Ajay Tersangka, Nasib Para Pejabat di Pemkot Cimahi Ini Menggantung

“Dan slot yang kosong, diisi oleh CPD berdasarkan hasil koordinasi antara forum kepala sekolah negeri dan swasta bersama Kantor Cabang Dinas yang dilakukan secara terbuka,” tambahnya.