Program Jabar Masagi sendiri dirancang untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dengan kearifan lokal, bertujuan menciptakan suasana belajar yang mendukung kesejahteraan siswa secara menyeluruh.
“Sekolah adalah pusat peradaban. Tujuannya bukan hanya mencetak anak-anak cerdas, tetapi membentuk generasi berkarakter yang mampu menghadapi kehidupan bermasyarakat dengan baik,” ujar Sekretaris Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat dalam sambutannya, Rabu (20/11/2024).
Deden berharap para duta dapat menjadi inspirasi di lingkungan sekolah dan menjaga nilai-nilai kebaikan. “Semoga mereka benar-benar menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat, bukan hanya untuk teman-temannya, tetapi juga bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Peran utama para duta ini mencakup upaya menciptakan kesadaran tentang pentingnya menghormati perbedaan, mencegah kekerasan seksual, dan melawan perundungan. Mereka juga diharapkan menjadi pembela aktif saat terjadi pelanggaran di sekolah.