JABARNEWS | BANJAR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Kaswad meminta guru dan kepala sekolah mengawasi setiap kegiatan siswanya.
Menurutnya, hal ini sebagai langkah antisipasi terjadinya kasus bullying atau perundungan antar siswa.
“Pertama kita meminta guru dan kepala sekolah untuk mengawasi kegiatan-kegiatan anak, karena timbulnya pembulian itu akibat tidak terkontrol,” ucapnya.
Tak hanya itu saja, pihaknya juga dalam waktu dekat akan meluncurkan program sepuluh menit siswa tahfidz (Semesta). Upaya ini sebagai bagian dari pendidikan karakter dan kepribadian siswa sehingga mereka diharapkan tidak akan melakukan hal yang negatif
“Sehingga, mudah-mudahan dengan program ini karakter anak meningkat dan keimanan juga semakin bertambah,” katanya.