Ia menambahkan, saat awal kejadian, pleton 2 yang ada di markas komando dan para UPT diturunkan karena kebakaran kali ini cukup sulit dipadamkan.
“Kalau kebakaran biasa, biasanya cukup UPT yang turun. Jadi kita bagi, ada yang jaga di kantor, ada yang turun ke lapangan. Tiap UPT kita bagi dua regu. Ketika teman-teman mulai kelelahan, diganti dengan yang baru,” tambah dia.
“Pasukan pemadaman tiap pleton ada 80-90 personil. Kami ada 3 pleton. Saat kejadian hari pertama yang diturunkan pleton 2. Lalu, hari selanjutnya pleton 3, dan hari ini pleton 1,” sambung dia.
Kalau dijumlahkan, keseluruhan kurang lebih 250 orang yang turun dalam proses pemadaman api di pabrik triplek kemarin.