JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat mencatat, capaian program One Pesantren One Product (OPOP) sudah lebih dari 50 persen.
Kepala Diskuk Jabar Kusmana Hartadji mengatakan, target pesantren dalam program OPOP adalah 5.000 pesantren.
“Sesuai dengan RPJMD Jabar 2018-2023 kita punya target sebetulnya 5.000 (ponpes), dan saat ini realisasinya untuk tahun 2019 dan 2020 itu 1.574 (ponpes) dan di tahun 2021 ini 1.000 pesantren,” kata Kusmana di Kota Bandung, Rabu (15/12/2021).
Kusmana Menjelaskan, OPOP juga mendorong seluruh pesantren untuk meningkatkan kualitas produk.
Bahkan, lanjut dia, pasarnya sudah tidak lagi hanya regional dan nasional, tetapi juga mulai go international.