JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat saat ini pun aktif mendorong pertumbuhan jumlah eksportir milenial yang masuk dalam kategori Industri Kecil Menengah (IKM).
Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan, pihaknya menggenjot pertumbuhan eksportir milenial melalui Program Export Coaching Program (ECP), yang dilaksanakan sejak tahun 2019.
“Sampai saat ini sekitar 240 eksportir milenial yang kita latih. Tahun 2022 ada 30 orang dari 150 orang yang mendaftar dan berhasil kami kurasi,” kata Iendra di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (1/7/2022).
Dalam Program ECP, selama setahun peserta diberikan pengetahuan mengenai riset pasar negara tujuan ekspor, mencari data calon pembeli, dan korespondensi bisnis.
Selain itu diberikan pula informasi dan peluang pasar dari perwakilan dagang di negara tujuan ekspor, serta persiapan business matching.