JABARNEWS | SUKABUMI – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi mengungkap bahwa luas lahan pertanian yang mengalami kekeringan akibat kemarau mencapai 279 hektare.
Hal tersebut berdasarkan laporan yang diterima dari Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (PPOPT).
“Luas lahan pertanian yang kekeringan itu masuk pada periode 16 hingga 31 Agustus 2024,” kata Kepala Bidang Prasarana dan Penanggulangan Bencana Pertanian, Distan Kabupaten Sukabumi Gilar M Akmal dalam keterangan yang diterima, Minggu (22/9/2024).
Dia menjelaskan, untuk rinciannya 248 hektare mengalami kekeringan ringan, 28 hektare kekeringan sedang dan 3 hektare kekeringan berat. Namun demikian, pihaknya memprediksi luas lahan pertanian yang kekeringan akan terus bertambah.
Ini bisa terjadi jika kemarau berkepanjangan sehingga lahan pertanian tidak mendapatkan pasokan air, karena seperti diketahui lahan pertanian di kabupaten setempat mayoritas merupakan tadah hujan.