Ditanya soal sertifikat tanah, dia menjelaskan, sesuai dengan hal tersebut yang sudah ada diterbitkan akan menjadi milik warga. Akan tetapi pemberian sertifikat tanah terkait huntap ini akan disampaikan 10 tahun kemudian.
“Pasalnya kalau diberikan sekarang khawatir takut dialih kepemilikan,” jelas Hendrik.
Terakhir, ia menambahkan seperti halnya bisa dijual, digade atau apalah itu. Dan, untuk huntap di Sirnagalih ada sekitar 200 unit bangunan rumah.
“Harapan warga berjumlah 200 KK ini rawat dan tinggalilah tempat yang baru sebaik mungkin jangan kembali ke zona merah,” tutup Sekdis Distarkim Kabupaten Cianjur.
Terpisah, Kades Sirnagalih, Kecamatan Cilaku H. Sugilar mengucapkan terima kasih atas pemantauan sekaligus pengawasan yang sangat ditunggu dan dinanti warga soal kejelasan sertifikat tanah.