JABARNEWS | PURWAKARTA – Para warga binaan di Lapas Kelas IIB Purwakarta tidak hanya mendapat pembinaan mental spritual. Tapi mereka juga dapat pelatihan kerajinan tangan.
Meski kehidupannya saat ini di dalam jeruji besi namun tak menghalangi mereka untuk berkarya dan melahirkan sebuah kreativitas. Sejumlah warga binaan Lapas Purwakarta pun kini bisa memproduksi berbagai barang dari limbah kayu.
Kerajinan tangan yang dihasilkan dari tangan dingin para pelaku kriminal itu seperti, lemari TV, jam dinding kayu, meja, rak bunga dan lainnya. Bahkan apa yang diproduksi oleh mereka akan dijual ke masyarakat umum. Hal tersebut guna membantu kebutuhan pribadi warga binaan dan pemasukan ke kas negara.
Kalapas Kelas IIB Purwakarta, Sopiana mengungkapkan kekagumannya terhadap kreativitas dari warga binaannya. Menurutnya, tak perlu waktu yang lama melatih mereka karena sebagian besar telah memiliki keterampilan yang cukup bagus.
“Disinilah fungsi dari bengkel kerja Lapas, kita bisa melihat kemampuan dari warga binaan dari berbagai macam bidang. Karya yang dihasilkan hari ini menurut saya sudah layak dipasarkan di luar karena memiliki nilai estetika tersendiri,” ungkap Sopiana, pada Selasa, 2 Agustus 2022.