Rincian masing-masing berat jeroan yang diafkirkan ialah hati sebanyak 263,28 kg, paru-paru sebanyak 21,42 kg. Kemudian, limfa sejumlah 4,85 kg, jantung sejumlah 2 kg, dan trachea sebanyak 0,5 kg.
“Kasus yang ditemukan itu ada cacing di organ hati, lalu pneumonia di paru-paru. Kasus ini paling banyak ditemukan di rumah pemotongan hewan (RPH),” ungkapnya.
Sedangkan dari pemotongan 1.273 ekor domba yang terperiksa, ditemukan 199 ekor yang memiliki jeroan bermasalah. “Kalau domba, diafkir seberat 77,628 kg. Terdiri dari hati, paru-paru, limfa, dan daging,” jelasnya.
Dia memaparkan, rincian dari tiap bagian yang diafkirkan di antaranya, hati sebanyak 39,78 kg. Lalu, paru-paru sejumlah 22,256 kg. Kemudian, limfa sebanyak 0,592 kg. Terakhir, daging yang diafkirkan sebanyak 15 kg.
“Ada satu ekor domba diafkir karena terjadi pembusukan,” imbuhnya.