Lebih lanjut Ahmad memaparkan, saat ini baru melayangkan surat ke BPBD Kabupaten Cianjur. Sementara itu, untuk lahan sawah tersebut ada sekitar buruh tani puluhan KK.
“Kondisi TPT tersebut kini sudah ambruk dan masih terbengkalai. Makanya pihak desa akan menindaklanjuti,” terangnya.
Terpisah, Uce Ubad (50) buruh tani warga setempat hal sama membenarkan, harus ada pembangunan kembali karena kalau tidak, artinya bila turun hujan dan air pasang (banjir bandang) khawatir rawan ambruk TPT samakin rusak dan rawan kecelakaan anak-anak warga setempat sering mandi di DAS tersebut.
“Berharap ada bantuan. Sangat setuju bila memang ada pembangunan mau diajukan permohonan kepada pemerintah,” ucapnya. (Mul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News