Dituding Tak Penuhi Janji Pada Keluarga Zoya, Begini Kata Dedi Mulyadi

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menampik tudingan Abdul Chalim selaku pengacara keluarga Muhammad Al Azhar alias Zoya, korban aksi massa salah sasaran akibat dituduh mencuri amplifier beberapa waktu yang lalu.

Pengacara tersebut menyebut Dedi Mulyadi sampai hari ini belum memenuhi janjinya untuk memberikan santunan per bulan kepada istri dan anak alhamrhum sebesar Rp1,5 Juta per bulan.

Menanggapi hal ini, pria yang kini lekat dengan peci hitam tersebut mengatakan sampai hari ini belum menerima rekening bank yang dia minta untuk keperluan transfer santunan yang akan dia berikan.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Kembali Bantu Orangtua Digugat Anaknya, Kini Soal Fortuner

Meski begitu, dalam perhitungan dirinya, dana yang diberikan saat ia berkunjung ke rumah korban di Kampung Jati RT 04/05, Desa Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara, pada Senin (07/08/2017) sudah cukup untuk biaya persalinan.

Bahkan jika proses melahirkan dilakukan melalui proses caesar dan cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari selama beberapa waktu.

“Saya belum terima rekening pribadi Ibu Siti Zubaidah, jadi belum bisa mengirimkan dana santunan lanjutan. Saya kira (dana) yang kemarin itu cukup kok,” jelas Dedi, Jum’at (08/09/2017) di rumah dinasnya, Jalan Gandanegara No 25 Purwakarta.

Baca Juga:  Polisi Bongkar Prostitusi Online di Purwakarta, Dua Mucikari Ditangkap

Pernyataan pengacara yang dilansir melalui salah satu media online nasional tersebut pada Kamis (07/09/2017) kemarin, menurut Dedi akan diklarifikasi langsung kepada pihak keluarga korban dengan mengirimkan stafnya langsung ke kediaman mereka.

“Sudah saya utus staf barusan kepada pihak keluarga korban. Ditambah santunan untuk 3 bulan ke depan,” ungkapnya.

Dedi juga sempat mengimbau kepada semua pihak agar bahu membahu untuk membantu sesama yang membutuhkan sekaligus mensyukurinya.

Menurut dia, tidak etis jika setiap langkah solidaritas kepada sesama menjadi polemik yang bersifat politis.

“Eh saya kaget dengar berita itu, ya janganlah dipolitisir,” pungkasnya sambil berseloroh.

Baca Juga:  Ternyata, Pembawa Bendera HTI Saat Hari Santri Nasional Di Garut Adalah ...

Sebelumnya, Abdul Chalim mengaku akan mengingatkan para pejabat publik yang telah memberikan janji akan membantu keluarga Zoya.

“Kalau mereka menjanjikan ya monggo. Kalau diingatkan gak jadi ya cukup tahu saja,” tandasnya ketus.

Sementara itu, pihak keluarga Zoya dalam hal ini istrinya, Siti Zubaidah mengaku tidak tahu menahu atas berbagai bantuan yang pernah dijanjikan oleh para pejabat yang datang melayat ke kediamannya. Semua itu, kata dia, sudah diurus oleh pengacaranya.

“Pengacara yang mengurus semua, saya gak tau apa-apa,” pungkasnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat