Suprijanto memastikan meski memasok, jumlah hewan babi yang dikirim ke rumah potong hewan relatif kecil.
“Yang dari Kuningan itu ke RPH babi di Kota Bandung paling hanya 15 hingga 20 ekor per hari, tidak banyak,” jelasnya.
Virus demam babi Afrika di Indonesia pertama kali teridentifikasi di Medan, Sumatera Utara pada 2019, yang kemudian menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia seperti NTT, Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Pada April 2023, kasus kembali ditemukan di Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau, yang menjadi satu-satunya wilayah yang mengirimkan babi hidup ke luar Indonesia. (Red)