DLH Jabar Targetkan Pengurangan 30 Persen Sampah pada Tahun 2025

Ilustrasi sampah di Jabar. (Foto: Dok. JabarNews).

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jabar Dwina Roosmini Setiawan berkeinginan membuka pandangan ibu terkait pengelolaan sampah, khususnya sampah rumah tangga, sehingga ibu dapat menjadi sosok sentral dalam rumah tangga yang siap menjadi agent of change.

Baca Juga:  Didukung Forum Sunda Ngahiji Maju di Pemilu 2024, Ridwan Kamil: Tidak Ada Masalah

“Kami (Ibu- ibu) ini bisa ditunjuk, diberdayakan, sebagai agent of change untuk perubahan perilaku. Perubahan perilaku hal yang sangat penting dalam pengelolaan persampahan ataupun dalam instrumen pengelolaan lingkungan secara umum,” tutur Dwina.

Baca Juga:  Warga Purwakarta Diingatkan Bupati Anne Ratna Mustika Untuk Ikuti Porgram Ini

Dalam membentuk mindset kesadaran dalam pengelolaan sampah, kata Dwina, sejumlah hal yang perlu ditekankan di antaranya risk awareness, health knowledge, personal norm, social support, dan action knowledge.

“Maka akan jadi dasar di dalam pikiran dan hati, sehingga perubahan perilaku akan terjadi,” katanya.

Baca Juga:  Pantau Pencarian Eril, Ridwan Kamil Dapat Izin Berada di Luar Negeri Sampai 4 Juni

Dwina menyebut DWP Jabar siap membantu dan mendukung ekonomi sirkular pengelolaan sampah di Jabar. Ia pun mengatakan bahwa teknologi apapun yang dihadirkan harus sesuai kondisi sosial. (Red)