JABARNEWS | CIAMIS – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Ciamis melarang penggunaan masjid untuk kegiatan kampanye saat Pemilihan Kepala Daerah (2024).
Wakil Ketua II DMI Kabupaten Ciamis Asep Dimyati mengatakan bahwa masjid hanya boleh untuk kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang Pilkada tahun 2024.
Menurut dia, pihaknya tidak mempermasalahkan jika sarana ibadah untuk kegiatan edukasi maupun sosialisasi Pilkada. Akan tetapi kalau untuk kampanye pasangan calon, pihaknya tidak mengizinkannya.
“Meskipun nanti terjadi ada kegiatan kampanye di lingkungan Masjid, itu bukan ranah DMI untuk melakukan sanksi atau sebagainya. Karena itu ada bagiannya dalam hal ini mungkin Bawaslu,” kata Asep di Ciamis, Jumat (11/10/2024).
Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah menyampaikan ke PC hingga Ranting bahwa masjid tidak boleh untuk kampanye.