Untuk itu, Pemdaprov terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak khususnya Kemenko Marves, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya guna mendukung pemenuhan kelayakan operasional exit tol KM 149 dan gerbang tol KM 151 secara penuh.
Dengan dukungan berbagai pihak secara sabilulungan (gotong royong), diharapkan pemanfaatan akses dari dan ke ruas tol Padaleunyi di kawasan Gedebage ini dapat secepatnya terealisasi.
“Dengan bahu membahu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, insyaallah semua program pembangunan di Jawa Barat bisa terakselerasi,” ujar Herman Suryatman.
Pentingnya percepatan operasional exit tol ini diharapkan hanya berimplikasi pada kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Kata Herman, akses yang lebih baik akan memudahkan distribusi barang dan jasa, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.