JABARNEWS | CIREBON – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon memprioritaskan upaya untuk menurunkan angka kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Kepala DP3APPKB Kota Cirebon Suwarso Budi Winarno mengatakan bahwa sejak awal 2024 tercatat ada delapan laporan terkait kasus tersebut.
“Kasus kekerasan anak dan perempuan di Kota Cirebon perlu ada perhatian lebih dalam penanganan dan pendampingannya,” kata Budi di Cirebon, Kamis (30/5/2024).
Dia menjelaskan pihaknya sudah menerapkan sejumlah strategi agar jumlah kasus tersebut berkurang. Misalnya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Cirebon.
Menurut Budi, satgas tersebut selalu melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk memetakan persoalan serta memberikan penanganan yang sesuai terhadap kasus kekerasan itu.