Kemudian, pada 2023 jumlahnya berkurang menjadi 55 kasus dengan rincian 25 korban orang dewasa dan 30 anak-anak.
“Banyak kasus yang dialami anak dan perempuan. Sehingga kami ingin mengajak seluruh pihak terkait bisa bekerja sama supaya kasus ini menurun,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News