“Tugas besar bagi DPPKB yaitu meyakinkan masyarakat dengan memberikan edukasi dan pengarahan terkait pentingnya program KB dan pemasangan alat kontrasepsi di tengah-tengah masyarakat. Diharapkan DPPKB Kabupaten Purwakarta dapat terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ucap Ambu Anne, sapaan akrab Bupati Purwakarta.
Dirinya juga berharap para kader KB agar tidak pernah berputus asa untuk terus memberikan edukasi atau KIE dimana pun berada.
“Sepuluh tahun yang lalu di Kecamatan Plered ada keluarga yang memiliki anak sampai 15 anak dan belum lama ini di Kecamatan Maniis ada keluarga yang memiliki 12 anak. Hal itu merupakan potret dimana sulitnya meyakinkan masyarakat untuk ikut dalam program KB,” jelas Ambu Anne.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, yang pertama, karena memang belum tersampaikannya informasi soal KB yang sejelas-jelasnya ke masyarakat.
“Untuk itu, para kader ini harus terus berusaha, tidak ada hari libur, mereka harus tetap melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi),” kata Ambu Anne. (Gin).