DPRD Jabar Beri Peringatan Siaga Bencana Hidrometeorologi

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat memberi peringatan untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi yang terjadi di beberapa lokasi.

Anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady mengatakan, beberapa waktu lalu BPBD Jawa Barat sudah memberi peringatan dini ke Pemerintah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok yang wilayahnya rawan menghadapi bencana hidrometeorologi saat curah hujan tinggi.

Menurutnya, BMKG juga memperkirakan hingga 6 Februari di daerah itu berpotensi terjadi hujan yang cukup tinggi.

Baca Juga:  Warga Kota Bandung Tak Perlu Khawatir, Yana Mulyana Pastikan Stok Minyak Goreng Aman

Baca Juga: Tanggapi Penolakan Monumen Covid-19, Ridwan Kamil: Rasa Kebangsaan dan Nasionalismenya Patut Dipertanyakan

Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 November 2021: Aquarius Jika Ada Masalah Sebaiknya Bicarakan Terlebih Dahulu

Ternyata, lanjut Daddy, hari-hari belakangan ini kita sudah mendengar bencana banjir melanda cukup banyak wilayah.

Curah hujan yang cukup tinggi memang sudah terjadi. Jadi, potensi banjir memang sebuah keniscayaan. Dengan demikian, yang harus bersiaga bukan hanya pemerintah daerahnya, melainkan seluruh masyarakat mesti mewaspadai terjadinya hal itu,” kata Daddy kepada JabarNews.com, Jumat 12 November 2021.

Baca Juga:  Warga Desa Sukatani Desak Pemda Berhentikan Kades Sukatani

Baca Juga: Antisipasi Bencana Alam dan Wabah Penyakit, Herdiat Sunarya Minta Masyarakat Ciamis Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Soal Masalah di TPA Sarimukti, Begini Kata DLHK Kota Bandung

Dia menjelaskan, BPBD diharapkan sudah menyiagakan peralatan pendukung upaya penanggulangan dampak bencana.

Selain itu, BPBD juga harus berkoordinasi secara intensif dengan daerah, terutama Dinas Pekerjaan Umum. Kabupaten/kota diharapkan agar menyiagakan alat berat. Peralatan tersebut mesti siaga 24 jam.

Baca Juga:  Gudang Barang Bekas di Sukabumi Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Ada hal lain yang tidak boleh dilupakan, ucap Daddy, yakni penyelenggaraan pelatihan mitigasi bencana bagi warga dan komunitas. Hal itu sangat berguna untukmeningkatkan kesiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

“Semoga negeri ini tidak dilanda bencana hidrometeorologi. Semoga pula pandemi yang ada segera berlalu,” pungkasnya.***