Jajang juga meminta agar Dirjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan Republik Indonesia dapat mengoptimalkan angkutan barang berbasis rel, karena menurutnya resiko nya besar dan memakan waktu lama jika mengangkut barang terutama bahan pokok dan kebutuhan lain melalui jalur tol atau jalan arteri
“Mengenai perbaikan, mengapa ini angkutan barang tidak berbasis rel, karena berbahaya sekali jika melewati jalan biasa,” ungkapnya.
Jajang juga mendorong agar jalur Banjar-Pangandaran kembali di aktifkan, karena itu merupakan jalur wisata yang jalur arteri nya sering terjadi kemacetan “Saya sangat mendorong juga dari banjar ke Pangandaran, karena ini jika di aktivasi ini, para wisatawan tidak akan merasakan kemacetan,” tutupnya. (Red)