“Tapi yang lebih penting adalah bagaimana pengoperasionalannya yang harus benar-benar efektif mengawasi dan mencegah pencemaran,” tambahnya.
Fatoni juga meminta semua pihak bisa ikut mengaksesnya sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam pengawasan.
“Pemasangannya juga harus melalui kajian lokasi dan jumlahnya, sehingga bisa merekam dan mendeteksi perkiraan dari mana bahan pencemaran berasal. Jadi, harus dipastikan penggunaan CCTV dan peralatan lainnya benar-benar direncanakan dengan baik, sehingga efektif dan efisien, tidak sekadar menghamburkan APBD,” tandasnya. (Red)