DPRD Kota Bandung Desak Tindak Lanjut Masalah Serius di Pasar Baru Trade Center!

DPRD Kota Bandung Desak Tindak Lanjut Masalah Serius di Pasar Baru Trade Center!
Pertemuan antara Komisi B DPRD Kota Bandung dan Aliansi Pedagang Pasar Baru Bersatu, membahas isu serius yang mengganggu aktivitas di Pasar Baru Trade Center

JABARNEWS | BANDUNG –  Komisi B DPRD Kota Bandung mengadakan audiensi dengan Aliansi Pedagang Pasar Baru Bersatu, Kamis (19/12/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas isu serius yang mengganggu Pasar Baru Trade Center. Dalam rapat tersebut, pedagang mengeluhkan kebijakan dari pengelola, PT. DAM Sawarga Maniloka Jaya (DSMJ). Sayangnya, pengelola tidak hadir untuk memberikan penjelasan. Ketidakhadiran ini dianggap menghambat upaya penyelesaian masalah.

Kondisi Terkini di Pasar Baru Trade Center

Para pedagang menghadapi banyak kesulitan. Banyak kios terkunci, listrik dipadamkan, dan barang dagangan disita. Situasi ini mengganggu aktivitas perekonomian mereka. “Dalam kondisi seperti ini, masyarakat sangat mengharapkan perekonomiannya dapat terus berjalan,” ujar Anggota Komisi B, Asep Robin.

Baca Juga:  Warga Pasirangin Purwakarta Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan, Protes Kondisi Jalan Rusak

Tuntutan Para Pedagang

Dalam audiensi, pedagang meminta perhatian serius dari Komisi B. Mereka mendesak pemerintah kota dan Perumda Pasar Juara segera turun tangan. “DPRD Kota Bandung harus bisa memberikan solusi untuk masalah ini,” tambah Asep Robin. Keterlambatan dalam penyelesaian masalah ini mengancam usaha pedagang secara langsung.

Baca Juga:  Penangkaran Walet Roboh, 6 Orang Tewas 5 Kritis

Reaksi Komisi B

Sekretaris Komisi B, Asep Sudrajat, menegaskan pentingnya perhatian terhadap dinamika di Pasar Baru Trade Center. “Karena pihak pengelola tidak hadir, kami berharap pada pertemuan selanjutnya mereka datang,” ujarnya. Komisi B berkomitmen untuk terus memantau agar masalah ini cepat teratasi.

Komisi B DPRD Kota Bandung meminta pemerintah kota dan Perumda Pasar Juara segera mengambil tindakan strategis. Tindakan ini sangat penting untuk mengatasi masalah yang mengganggu para pedagang. “Kita berharap semua pihak bisa berkoordinasi untuk menemukan solusi terbaik bagi kelangsungan perekonomian di pasar,” tutup Asep Sudrajat.(Red)

Audiensi ini menunjukkan komitmen DPRD dalam mencari solusi bagi permasalahan pedagang. Pertemuan mendatang diharapkan bisa melibatkan pengelola Pasar Baru agar memberikan penjelasan yang dibutuhkan.(RED)

Baca Juga:  Gandeng APEPI dan APPI, DJP Jabar I Sosialisasikan Aturan Pajak Emas