DPRD Kota Bogor Beri Catatan Merah untuk Pemkot, Soal Apa?

Rapat paripurna DPRD Kota Bogor
Rapat paripurna DPRD Kota Bogor. (foto: istimewa)

Namun demikian, Atang mengungkapkan bahwa Banggar DPRD Kota Bogor dan TAPD Kota Bogor telah sepakat untuk menguatkan anggaran bagi program dan kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan masyarakat, seperti penebusan ijazah, penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bantuan bagi warga terdampak bencana, pembangunan infrastruktur publik di wilayah-wilayah, serta program lain yang terkait dengan layanan kesehatan dan kegiatan kemasyarakatan.

Baca Juga:  PBA Unpad Komitmen Berdayakan UMKM dengan Konsep Baru, Apa Itu?

“Kami memberikan catatan agar pendapatan asli daerah (PAD) pada rancangan perubahan APBD 2023 minimal sama dengan rancangan APBD Murni 2023, sehingga TAPD diharapkan dapat menaikkan PAD pada rancangan Perubahan APBD 2023,” jelas Atang.

Baca Juga:  Duh! Ibu Rumah Tangga dapat Pelecehan Seksual di Halte Biskita Transpakuan Bogor, Ini Aksinya

Dalam Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2023, pendapatan daerah Kota Bogor diproyeksikan sebesar Rp3,000 triliun, belanja daerah sebesar Rp3,089 triliun, dan pembiayaan netto sebesar Rp89,222 miliar, dengan rincian penerimaan pembiayaan sebesar Rp166,855 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp77,632 miliar. (red)

Baca Juga:  Belasan Angkot Bodong dan Tak Layak Jalan di Kota Bogor Ditertibkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News