Berkaca pada pengalaman Pemilu 2019 di Jawa Barat, di mana sejumlah kotak suara rusak karena terendam lumpur di gudang penyimpanan, Atang menekankan perlunya mitigasi terhadap musim hujan agar tidak ada surat suara yang rusak.
Dari data pemetaan bencana BPBD Kota Bogor, terdapat 451 TPS berada di titik rawan bencana alam, tersebar di berbagai kecamatan di Kota Bogor. Hal ini menunjukkan perlunya tindakan proaktif dalam memastikan keselamatan dan kelancaran proses pemilihan di Pemilu 2024.
Tak hanya itu, Atang juga berharap bahwa dengan langkah-langkah antisipatif yang tepat, proses pemungutan suara di Kota Bogor dapat berjalan lancar dan aman, tanpa terganggu oleh faktor-faktor eksternal seperti bencana alam. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News