Berdasarkan penyelidikan sementara, Nayla diketahui pergi dari rumah bersama seorang teman sebayanya. Teman tersebut kini berada di Rumah Ramah Anak Kabupaten Tasikmalaya untuk menjalani proses pemulihan psikologis serupa.
“Teman korban juga mendapatkan pendampingan psikologis, karena peristiwa ini juga berdampak pada dirinya,” ungkap Ridwan.
Motif kepergian Nayla masih belum sepenuhnya terungkap, mengingat korban lebih banyak berdiam diri saat ditanya. Aparat masih berhati-hati mendalami alasan di balik kejadian tersebut.
Suasana emosional mewarnai kepulangan Nayla ke keluarganya di Markas Polres Tasikmalaya pada Jumat (10/1/2025). Tangis haru pecah ketika keluarga memeluk Nayla untuk pertama kalinya setelah hilang selama empat hari. Keluarga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada polisi, pemerintah daerah, wartawan, dan pihak-pihak yang turut membantu menemukan Nayla.
“Kami sangat bersyukur Nayla kembali dengan selamat. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu,” ujar salah satu anggota keluarga.