“Penyisiran menggunakan perahu karet dan melakukan pencarian di sepanjang bantaran sungai melalui jalur darat secara visual,” ujar Suryo.
Menurutnya, operasi pencarian kedua korban di Sungai Cimandiri itu melibatkan potensi SAR dari berbagai instansi dan lembaga dan masyarakat setempat.
Di antaranya Pos SAR Sukabumi, Polsek Cikembar, Koramil Cikembar, BPBD Kabupaten Sukabumi, perangkat Desa Cibatu, FAJI Sukabumi, Caldera Rafting, Pramuka Peduli, PMI Kabupaten Sukabumi, VTN, Probumi, Bagana, RTN, Remedial, SAR Khatulistiwa, SAR Unpad, dan masyarakat.
Sebelumnya, kedua korban berinisial NI (8) dan AL (8), warga kecamatan Cikembar, berenang di Sungai Cimandiri bersama beberapa teman lainnya, Jumat (19/5/2023).
Menurut keterangan saksi, kedua korban berenang terlalu ke tengah. Diduga tak bisa berenang, kedua korban akhirnya hanyut di sungai sedalam empat meter itu.