“Misalnya, tanggal 12 yang merupakan tanggal genap, maka kendaraan selain tanggal genap akan diputarbalikkan,” katanya.
Dari data sementara yang dihimpun, kendaraan paling banyak diputarbalikkan di GT Muhammad Toha. Di lokasi tersebut, ada sebanyak 759 kendaraan yang diputar balik oleh petugas.
Pemberlakuan ganjil genap dilakukan guna meminimalisir mobilitas masyarakat dari luar kota guna mencegah laju lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron.
Sejauh ini di Kota Bandung tercatat sebanyak 4.569 kasus aktif COVID-19. Dalam sepekan terakhir, tercatat ada penambahan kasus harian mulai 200 hingga 800 lebih kasus baru COVID-19. ***