Dua Jembatan Putus, 15 Ribu Warga Cidaun di Cianjur Terisolasi

Jembatan Datar Bolang di Kecamatan Cidaun, Cianjur, putus akibat terseret derasnya air sungai Cimaragang. (Antara/Ahmad Fikri)

“Kami sedang melengkapi persyaratannya karena masih ada yang kurang. Semoga secepatnya dapat terealisasi, sehingga seribuan kepala keluarga di lima desa di Kecamatan Cidaun, dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” katanya. 

Sebelumnya, dua jembatan yang putus, Jembatan Datar Bolang dan Cisarakan yang menghubungkan Desa Neglasari, Cibuluh, Cimaragang, Karangwangi dan Gelarpawitan, akibat derasnya air sungai setelah hujan turun deras dengan intensitas tinggi selama satu pekan terakhir.

Baca Juga:  Lagi Asik Transaksi, Tiga Bandar Narkoba Asal Tanjungbalai Ditangkap Polisi

“Jembatan putus dan ambruk akibat luapan sungai Cimaragang setelah diguyur hujan deras,” kata Kepala Desa Gelarpawitan, Heri Kuswanto.

“Kedua jembatan tersebut, merupakan akses utama penghubung lima desa di Kecamatan Cidaun, akibatnya sekitar 15 ribu jiwa terisolir,” katanya.

Baca Juga:  Jalan Provinsi di Tanggeung Cianjur Amblas, Kendaraan Besar Dialihkan

Hingga saat ini, aktivitas warga di kelima desa lumpuh total, namun warga yang terpaksa melakukan aktivitas harus menantang maut menyeberangi sungai berarus deras. 

Baca Juga:  Satu Bulan, Polres Cianjur Ungkap Kasus Narkoba dan Obat Terlarang