“Pembangunan di bawahnya betonisasi dan konsepnya heritage modern. Ornamen di JPO juga terlihat megah sesuai dengan design dari pihak kontraktor, sehingga nantinya bisa jadi obyek lokasi swafoto masyarakat. Pembangunan JPO ditargetkan selama 3 bulan, atau maksimal di akhir tahun 2022 ini sudah selesai dan bisa dipergunakan masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut Eko memaparkan, pembangunan JPO tentunya akan memiliki dampak, baik Pemkot ataupun pihak kontraktor pelaksana sudah melakukan antisipasi terkait dampak itu.
Di antaranya antisipasi kepadatan arus lalulintas selama pembangunan di titik JPO. Minggu depan sudah mulai dilakukan pembangunan tiang panjang betonisasi dan nanti pemasangan JPO akan dilakukan pada malam hari.
Saat pembangunan itu kemungkinan akan dilakukan rekayasa lalulintas untuk kelancaran pembangunan JPO.
“Semoga pembangunan JPO berjalan lancar dan setelah JPO selesai, tentunya diharapkan mengurangi kepadatan arus lalulintas di ruas jalan tersebut. Kami juga memohon dukungan kepada warga untuk pembangunan JPO ini, dan di imbau agar para pengendara yang melintas di lokasi pembangunan JPO untuk berhati-hati,” ungkapnya. (Red)