“(Dua kali operasi pasar), tanggal 3 Desember 2021 dan 13 Januari 2022,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah.
Pada operasi pasar pertama, sebanyak 10.000 liter minyak goreng dijual dengan harga Rp30.000. Harga itu berlaku untuk kemasan dua liter.
Menyusul pada 13 Januari 2022 silam, operasi pasar kedua menjual 7.200 liter minyak goreng. Harga yang dipasarkan sebesar Rp14.000 untuk kemasan minyak goreng satu liter.
“Dua kali operasi pasar itu, semuanya (minyak goreng) habis. Sold out,” ungkap Elly. (Red)