JABARNEWS | PURWAKARTA – Pergerakan tanah terus terjadi di Kampung Cibodas dan Kampung Panyindangan, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Pergerakan tanah tersebut menyebabkan jalan penghubung dua kecamatan tertutup dan empat rumah warga rusak. Pergerakan tanah terparah di dua kampung itu terjadi pada Rabu (24/4/2024) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Menurut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, Norman Nugraha, pegerakan tanah disebabkan oleh lokasi bencana yang berada di zona kerentanan gerakan tanah menengah.
Norman menyebut, pihaknya kini fokus terhadap penanggulangan bencana para warga terdampak.
“Jadi pergerakan tanah ini diperparah dengan rusaknya saluran air warga. Saluran air yang rusak itu membawa material tanah hingga merusak empat rumah warga,” kata pria yang menjabat sebagai Sekda Purwakarta, pada Kamis, 25 April 2024.