Dua Kecamatan di Cianjur Dikepung Banjir dan Longsor

ilustrasi, Banjir. (Dodi/Jabarnews)

Masih ujar Camat Bojongpicung, sehingga debit air di saluran irigasi Cihea dan saluran sungai Cisokan meluap naik ke rumah-rumah warga dan akses badan jalan di sepanjang aliran sungai yang mengakibatkan beberapa kampung terendam banjir.

Baca Juga:  Potret Jalan Rusak di Cianjur: Warga Tandu Orang Sakit, Berakhir Tragis

“Saat air sungai mulai surut masyarakat giat bersihkan lumpur,” ucapnya.

Sementara itu, data diterima terdampak banjir warag Kampung Sukamanah, Desa Hegarmanah, Kampung Babakansoka, Kampung Bojongsari, Kampung Babakanbaru, Kampung Babakanpari (Desa Neglasari).

Baca Juga:  Kemarin, Beberapa Kecamatan di Sukabumi Terjang Banjir dan Longsor, Ini Datanya

Kemudian, warga di Kampung Bojongpicung, Kampung Babakanmuara, Kampung Rawabebek (Desa Bojongpicung). Lalu, warga Kampung Babakanasem, Rawakotok, Kampung Sayang (Desa Cibarengkok), dan terakhir warga Cicadas (Desa Cikondang).

Baca Juga:  Deklarasi Maju di Pilkada Cianjur 2024, Herman Suherman Janji Prioritaskan Ketahan Pangan dan Teknologi Digital

Camat Bojongpicung menuturkan, deras juga mengakibatkan terjadi longsor di beberapa titik yaitu di Kampung Pasircinde, Desa Jatisari, dan Kampung Cibentang, Kampung Pasirtengek, Desa Kemang.