“Sudah hampir selama 29 tahun belum pernah direnovasi untuk ruangan sekolah, terakhir kita mendapatkan bantuan hanya untuk renovasi ruang guru pada 2021 lalu,” katanya.
Sementara itu,Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur, Baehaki mengaku sudah menerima laporan atas adanya sekolah ambruk.
“Laporan sudah kami terima, dan kami juga sudah meninjau langsung sekolah ambruk itu. Kita akan segera ajukan untuk pembangunan, karena saat ini proses KBM menjadi terganggu,” ucapnya. (Red)