Dua Orang Tewas Tertabrak Kereta Api di Cirebon, KAI Langsung Beri Peringatan: Waspada!

Tewas
Ilustrasi tewas. (Foto: Dodi/JabarNews).

“Kami meminta masyarakat lebih waspada ketika melintas di perlintasan sebidang,” kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi di Cirebon, Minggu (11/12/2022).

“Sejak Januari sampai dengan Desember 2022 totalnya terdapat 18 perlintasan di wilayah Daop 3 Cirebon telah ditutup. Saat ini pemerintah daerah juga secara bertahap membangun fasilitas flyover (jalan layang) ataupun underpass (terowongan) di sejumlah titik untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang,” tambahnya.

Baca Juga:  Walah! Polisi Serbu Markas Ormas di Kabupaten Cirebon, Ini Pemicunya

Ayep menambahkan kecelakaan di pelintasan sebidang tidak hanya merugikan pengguna jalan tapi juga dapat merugikan PT KAI. Tidak jarang perjalanan KA terhambat, kerusakan sarana atau prasarana perkeretaapian, hingga petugas KAI yang terluka akibat kecelakaan di perlintasan sebidang.

Baca Juga:  Longsor di Bandung Barat, Dua Anak Selamat, Satu Orang Lagi Masih Dicari

Untuk menekan angka kecelakaan dan korban, lanjut Ayep, pihaknya meminta masyarakat dapat lebih disiplin berlalu lintas, menyadari dan memahami juga fungsi pintu pelintasan.

Baca Juga:  Bulog Cirebon Akui Serap 60.339 Ton Beras, Harga dari Petani Cuman Segini

Karena, pintu pelintasan kereta api berfungsi untuk mengamankan perjalanan kereta api, agar tidak terganggu pengguna jalan lain seperti kendaraan bermotor maupun manusia. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 72 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta pasal 110 ayat 4.