“Dari keterangan para tersangka, mereka telah melancarkan aksinya sebanyak 5 kali di wilayah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur,” ucapnya.
Kapolres menyebut, para pelaku pun memiliki peran yang berbeda, ada yang bertugas menggasak motor dan ada yang mengawasi lokasi sekitar.
“Para tersangka memiliki perannya, Basir berperan sebagai pemetik atau yang mengambil langsung kendaraan milik korban, sedangkan Riyan alias Kujil berperan sebagai pengantar juga pemantau situasi pada saat kejadian,” jelas Lilik.
Kapolres menyebut, para pelaku menyasar sepeda motor yang berada dalam lingkungan sepi dan tanpa mengenal waktu baik itu pagi, malam, bahkan siang hari.
Dari penangkapan pelaku tersebut, kata Lilik, petugas menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor honda dengan nomor Polisi T-5291-CN, selembar STNK sepeda motor honda bernomor polisi T-5291-CN dan satu buah kunci kontak.
“Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 4 dan ke 5 KUHPidana, tentang tidak pidana pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman pidana 7 (tujuh) tahun penjara,” tegas Lilik.