“Ada beberapa orang dipanggil Kejari terkait dugaan mark up AUTP tahun 2020,” katanya, Senin (31/1/2022).
Dijelaskannya, saat AUTP bergulir, saat itu Kadis Pertanian di jabat Radianto dan posisi dia Kabid perkebunan. Sementara itu Kabid Prasarana, Sarana pertanian dijabat Irmayanti.
“Waktu itu aku menjabat Kabid Perkebunan sehingga kurang mengetahui terkait AUTP,” ungkap Dedy. (Mad)