JABARNEWS | BANDUNG – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung sejak tahun 1991 hingga Desember 2021 terdapat 5.843 kasus HIV/AIDS. Sedangkan estimasi angka orang dengan HIV (ODHIV) sebanyak 10.871 kasus.
Ketua Pokja Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) Kota Bandung dr. Nova Dianthy mengatakan, beragam upaya telah dilakukan untuk mencari angka hilang tersebut melalui kolaborasi pentahelix. Namun, menurutnya hal tersebut perlu dilaksanakan lebih masif lagi di lapangan.
“Berdasarkan data tersebut, maka masih perlu ditemukan dan diobati sekitar 5.028 orang. Ini merupakan PR kita bersama,” kata Nova dalam keterangan yang diterima, Minggu (5/3/2023).
“Kita masih menemukan anak yang terkena HIV/AIDS karena tertular dari ibunya disebabkan ibunya lost to follow up. Sang ibu tidak memeriksakan HIV saat kehamilan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Pemberdayaan Masyarakat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung Yunimar Mulyana menyampaikan, dari 5.843 kasus HIV/AIDS yang sudah diketahui, sebanyak 11,11 persennya berasal dari kalangan ibu rumah tangga.