JABARNEWS │ RIAU – Protes keras dilakukan Bupati Meranti, Riau, M Adil kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait pembagian dana bagi hasil (DBH) di wilayahnya. Dalam protes tersebut, ia tak segan-segan menyebut Kemenkeu berisi setan atau iblis.
Diketahui, protes keras M Adil itu dilakukan pada saat Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia pada Kamis (8/12) lalu. Hadir di kesempatan tersebut Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Keuangan, Luky Affirman.
Tak hanya itu, Adil pun meminta kepada pemerintah pusat menghentikan pengeboran minyak di wilayahnya demi memprotes pembagian dana bagi hasil yang ia anggap tak sesuai aturan yang berlaku.
Adil tak membantah jika tahun ini secara umum terjadi penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) di Provinsi Riau. “Mungkin secara umum ada (penurunan DBH), tapi di daerah saya DBH-nya bukan malah menurun,” tandasnya
Adil menegaskan, hasil pengeboran minyak di wilayahnya terus bertambah. Bahkan saat ini hampir 8.000 barel per hari. Ironisnya, DBH Kabupaten Meranti justru malah menurun.