Duh, Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Isinya Setan dan Iblis

Bupati Meranti M Adil
Bupati Meranti M Adil memprotes dana bagi hasil oleh Kemenkeu. (foto: istimewa)

“Saya sudah melakukan berulang kali, sampai 3 kali menyurati Bu Menteri Keuangan untuk audiensi. Tapi alasannya Kementerian Keuangan mintanya malah online, online, online,” tuturnya.

“Kalau dituntut pendapatannya bertambah, untuk kami sudah bertambah cukup besar. Kami ngadu ke Kemendagri kok bisa offline. Terima kasih ke Pak Mendagri karena menerima kami,” sambung Adil.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Senin 9 Januari 2023

“Tapi kalau di Kemenkeu susahnya tidak ketulungan. Saya di 2022 dapat dana bagi hasil Rp114 miliar. Waktu itu hitungannya US$60 per barel di perencanaan pembahasan APBD 2022. Tahun 2023, pembahasan APBD kami dapat… Mengikuti nota pidato Pak Presiden Agustus lalu, 1 barel USS100,” jelasnya.

Baca Juga:  BPBD Cianjur Relokasi Delapan Rumah di Desa Padaluyu karena Berada di Jalur Longsor

Melalui zoom, kata Adil, Kemenkeu tidak bisa menyampaikan dengan terang. Namun setelahh didesak disampaikan dengan terang soal US$100 ribu per barel

Baca Juga:  Kemenkeu Tindak Barang Selundupan Rp22 T, Rokok Ilegal Terbanyak

Sampai ke Bandung saya kejar orang Kemenkeu juga tidak dihadiri yang kompeten. Yang hadir waktu itu staf tidak tahu lah. Sampai waktu itu saya ngomong, ‘Ini orang keuangan isinya setan atau iblis’,” tandasnya. (red)