“Dulu pernah ada sama perang sarung seperti itu. Alhamdulillah kita langsung tindak lanjuti dan anggota Polsek juga sigap datang ke lokasi,” tuturnya.
Andi menyampaikan, jika mereka terus dibiarkan tanpa ada tindakan apapun dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Takut terjadi apa-apa kan tetap lingkungan kami yang tercemarnya. Jadi kami berusaha untuk menjaga kondusifitas di sini,” terangnya.
Dari tangan mereka polisi turut mengamankan beberapa sarung yang disimpan dalam jok motor dan di bawah baju.
Lebih lanjut, sekitar pukul 01.00 WIB belasan pelajar tersebut digiring menuju kantor Polsek Banjar untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Selain itu, pihak kepolisian juga akan memanggil para orang tuanya. (Red)